Pages

Senin, 02 Januari 2012

Interaksi Sosial

DEFINISI INTERAKSI SOSIAL
  • Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interaksi didefinisikan sebagai hal saling aksi, berhubungan, atau saling mempengaruhi
  •  Menurut Gillin: hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, individu dan kelompok atau antar kelompok
KESIMPULAN :
  • Hubungan sosial yang dinamis antara Individu dengan Individu, Individu dengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok
CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL
  • Jumlah pelakunya lebih dari satu orang.
  • Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.
  • Adanya reaksi dari pihak lain atas komunikasi tersebut.
  • Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas.
  • Berpedoman pada norma atau kaidah sebagai acuan dalam berinteraksi.
SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
1. Adanya Kontak Sosial, dibagi dua yaitu :
a. Kontak langsung/primer
Kontak yang terjadi secara langsung, saling bertatap muka, jabat tangan, memeluk dan sebagainya.
b. Kontak Tidak langsung/sekunder.
Kontak yang terjadi melalui perantara misalnya telepon, surat, handphone dan sebagainya.
2. Adanya Komunikasi, ada dua bentuk :
a. Komunikasi verbal
Menyampaikan pesan bahasa lisan kepada orang lain.
b. Komunikasi Non verbal
Menyampaikan pesan dengan bahasa tubuh kepada orang lain.
FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL

  • IMITASI
Tindakan meniru perbuatan atau perilaku orang lain. Tindakan meniru ini apabila seorang individu pernah melihat, mendengar orang yang ada disekelilingnya.

  • SUGESTI
Rangsangan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberikan Sugesti menuruti atau melaksanakan apa disampaikan pada dirinya tanpa sadar

  • DENTIFIKASI
Identifikasi merupakan upaya yang dilakukan seseorang
untuk menjadi sama (identik) dengan orang-orang yang ditirunya

  • SIMPATI
Tindakan seseorang yang dilakukan karena perasaan tertarik kepada orang lain yang didasari oleh perasaan kasih sayang
  •  EMPATI
Merupakan simpati mendalam yang dapat mempengaruhi psikis atau kejiwaan atau fisik seseorang

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

  • PROSES ASOSIATIF ( PROSES YANG MENUJU KESATUAN)
Ada beberapa bentuk antara lain :
A. COOPERATION ( KERJASAMA)
Usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Berdasar pelaksanaannya dibagi 5 bentuk :
a) Kerukunan atau gorong royong
b) Bargaining, yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa
c) Kooptasi, yaitu penerimaan unsur-unsur baru sebagai cara untuk hindari konflik
d) Koalisi, yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama
e) Joint-Venture, yaitu kerjasama dalam mengusahakan proyek tertentu
B. ACCOMODATION ( AKOMODASI)
Memiliki dua makna :
a) Sebagai Keadaaan yaitu keseimbangan interaksi antarindividu atau antar kelompok yang berkaitan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku
b) Sebagai proses, yaitu usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan agar tercipta keseimbangan
Akomodasi sebagai Proses memiliki beberapa bentuk :

1) Koersi: akomodasi yang prosesnya melalui paksaan

2) Kompromi : akomodasi dimana pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya

3) Arbitrasi : mencapai suatu kompromis melalui pihak ketiga

4) Mediasi : hampir mirip dengan arbitrasi tapi pihak ketiganya NETRAL

5) Konsiliasi : mempertemukan keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai suatu kesepakatan

6) Toleransi : akomodasi yang terjadinya tanpa persetujuan yang bersifat formal

7) Stalemate : pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang sehingga pada akhirnya pertikaian tersebut berhenti pada titik tertentu

8) Ajudikasi : cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan

9) Segregasi : masing-masing pihak memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan

10) Eliminasi : pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat konflik

11) Subjugation : pihak yang mempunyai kekuatan besar meminta pihak lain mentaatinya

12) Keputusan Mayoritas : keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak ( Voting)

13) Minority Consent : Golongan minoritas yang tidak merasa dikalahkan tetapi dapat melakukan kegiatan bersama

14) Konversi : penyelesaian konflik di mana salah satu pihak bersedia mengalah dan mau menerima pendirian pihak lain

15) Gencatan Senjata : penangguhan permusuhan dalam jangka waktu tertentu

C. ASIMILASI
Usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama
D. AKULTURASI
Berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing

  • PROSES DISOSIATIF ( PROSES YANG MENUJU PERPECAHAN)
Ada beberapa bentuk antara lain :
- PERSAINGAN
Perjuangan berbagai pihak untuk mencapai suatu tujuan tertentu
- KONTRAVERSI
Suatu bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan. Ditandai adanya ketidakpuasan dan ketidakpastian mengenai diri seseorang, rencana, dan perasaan tidak suka yang disembunyikan
- KONFLIK
Perjuangan Individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan. Biasanya disertai dengan ancaman atau kekerasan.



0 komentar:

Posting Komentar